Akhir tahun ini, tepat sudah 2 tahun saya bergabung di dalam Kelas Literasi Ibu Profesional, sebuah komunitas menulis yang mewadahi para perempuan dan ibu-ibu di Indonesia melalui dunia maya. Di kelas ini selama setahun penuh kami belajar untuk konsisten di dalam menulis.
Melalui KLIP saya bisa kembali menikmati dunia menulis, sebuah kegiatan yang sudah belasan tahun saya tinggalkan. Di dalam KLIP saya juga menemukan teman-teman yang ‘satu pikiran’. Orang-orang yang mencari dan sekaligus memberikan inspirasi bagi sesamanya.
Tahun lalu saya berhasil menutup tahun dengan rapor KLIP yang cukup memuaskan. Tetapi sayangnya tahun ini tidak begitu lagi ceritanya. Entah kenapa, di tengah-tengah semua riuh aktivitas dan resolusi tahun baru, ada rasa lelah yang melanda. Dan dengan bergantinya alur kehidupan setelah Belanda tidak lagi lockdown Corona, saya pun mulai kehilangan drive dan konsistensi di dalam menulis.
Hubungan dan komunikasi dengan teman-teman di berbagai penjuru dunia pun perlahan mulai saya kurangi. Yang tadinya menulis pesan di Whatsapp dan Telegram adalah sebuah kegiatan rutin (olahraga jari), sekarang saya sangat jarang menengok dua aplikasi tersebut. Entah kenapa, saya pun tidak tahu jawabannya.
Sebagai gantinya, saya memfokuskan diri kepada urusan anak-anak dan rumah, menyelesaikan les Bahasa Belanda (puji Tuhan sudah lulus), dan seminggu terakhir mulai bekerja partime di sebuah restaurant siap saji di dekat rumah.
Apakah sudah bosan menulis? Apakah tidak ingin lagi menulis?
Tidak juga. Masih ada rasa rindu untuk menggerakan jemari di tuts laptop ketika ide muncul. Atau ketika ‘terpaksa’ mengikuti Tantangan Blogging komunitas Mamah Gajah Ngeblog. Meskipun sudah sangat berkurang menulis di blog, saya banyak menulis tugas-tugas kelas Belanda. Sebuah hal yang juga membuka mata saya untuk mengembangkan diri di dalam menguasai bahasa di tempat saya tinggal sekarang ini.
Kebiasaan menulis, belajar bahasa baru, gabungan keduanya plus segala dinamika kehidupan membuat saya bergairah ingin menaklukkan sesuatu yang baru. Saya ingin ‘pintar’ menulis di dalam Bahasa Belanda. Saya ingin fasih di dalam menulis artikel atau menulis laporan. Saya ingin membaca buku dan menghirup segala ilmu yang hanya ditulis di dalam bahasa ini. Saya ingin sekolah lagi…
Entah kemana hidup akan membawa saya tahun depan. Yang jelas, KLIP tahun 2022 ini ternyata berhasil juga ditutup dengan status LULUS. Padahal saya sudah super optimis (lho 😅) kalau saya pasti drop out di tengah jalan.
Bukan hanya tidak berhasil drop out, urusan skripsi yang saya pikir tidak akan bisa saya selesaikan pun ternyata selesai juga. Semuanya thanks to promotor utama saya untuk menulis dan untuk kembali ke dunia menulis: kakak tercinta Risna. Dia yang membuat saya memulai perjalanan di KLIP, dan ternyata dia memastikan saya menyelesaikannya. Terimakasih kak! 😘
Dan terimakasih juga KLIP! Tidak bisa diungkap dengan kata-kata betapa hidup saya berubah setelah saya kembali menulis (dan membaca). Semoga KLIP tetap jaya dalam memberikan insipirasi dan semangatnya untuk para Mama untuk berkarya!