
Aku memutar setir, membelokkan mobil ke kiri. Yah, ada Mama Simon, pikirku agak resah. Jangan-jangan dia juga sedang berjalan menuju kanal. Sedikit kesal, aku meneruskan perjalanan. Seperti biasa, setiap pagi hari kami dihiasi dengan dua ratus tiga puluh lima instruksi yang kebanyakan menguap di tengah jalan, tidak sampai di telingaRead More