A Parents Prayers

Doa Seorang Ibu

YA TUHAN,
Buatlah aku seorang orangtua yang lebih baik
Tolonglah aku memahami anak-anakku,
Untuk mendengarkan mereka dengan sabar
Akan apa yang mereka harus katakan
Dan untuk menjawab semua pertanyaan mereka dengan baik dan ramah

Jauhkanlah aku dari memotong begitu saja ketika mereka berbicara
Dan balik berbicara kepada mereka dan menyudutkan mereka
Buatlah aku selalu ramah kepada mereka
Seperti aku menginginkan mereka demikian kepadaku

Berikan aku keberanian untuk mengaku dosa-dosaku
Terhadap anak-anakku dan untuk meminta pengampunan dari mereka,
Ketika aku tahu bahwa aku telah melakukan hal yang salah kepada mereka
Kiranya aku tidak melukai perasaan anak-anakku dengan sia-sia
Jauhkanlah aku dari menertawakan kesalahan mereka, atau
Mengatakan sesuatu untuk mempermalukan dan mengejek sebagai hukuman mereka.
Janganlah biarkan aku mencobai anakku untuk berbohong dan mencuri.

Jadi bimbinglah aku, waktu demi waktu, sehingga aku dapat menunjukkan,
Dengan semua yang aku katakan dan lakukan selalu dalam kejujuran yang menghasilkan kebahagiaan.

Aku berdoa, agar dapat mengurangi setiap keburukan dalam diriku.
Kiranya aku berhenti untuk cerewet:
Dan ketika aku terpancing
Tolonglah, ya Tuhan, untuk menahan lidahku
Butakanlah aku terhadap kesalahan-kesalahan kecil anak-anakku,
Dan tolonglah aku untuk melihat hal-hal baik yang mereka lakukan.
Beri aku selalu siap untuk kata pujian yang tulus dan jujur.

Tolonglah aku untuk memperlakukan anak-anakku sebagaimana seharusnya sesuai usia mereka,
Dan tolonglah aku tidak menuntut dari mereka, penilaian dan kebiasaan orang dewasa.
Jangan biarkan aku merampas kesempatan untuk diri mereka sendiri,
Untuk berpikir, untuk memilih, dan membuat keputusan.

Jangan kiranya pernah aku harus menghukum mereka untuk kepuasan diriku,
Kiranya aku memberikan mereka semua keinginan mereka yang wajar dan masuk akal sehat
Dan memiliki keberanian selalu untuk menahan hak istimewa yang ada padaku (sebagai orang tua), yang saya tahu akan menyakiti mereka.

Buatlah aku selalu berlaku adil dan benar, penuh perhatian dan persahabatan kepada anak-anakku sehingga mereka memiliki rasa hormat yang tulus kepadaku,
Bentuklah aku menjadi ibu yang dicintai dan ditiru oleh anak-anakku,
Dengan semua karunia-karuniaMu, ya Tuhan.

Sungguh kumohon padaMu,
Berikanlah aku hati yang lapang dan teduh serta pengendalian diri.

Amin.

(Dr. Garry C. Myers, Parents Payer)

This poem (in Indonesian language) was sent by my dad, 10 years ago. My mom was actually the one sending me this, via my dad. I was just a newlywed, entering the 3rd months of my marriage, and living far away from my parents in Indonesia.

I wonder what kind of feeling she sent me this, with an urge for me to read this. I can’t remember if I have read it or not… or I actually just skipped it to the “to be read later” classification, which later almost never happened.

As I read several mothering/parenting books these days, as a desperate attempt to save some sanity in being a mother of two young children, I often wonder why we were prepared so much to do well in education and work, in life in general, but were never really prepared to be a mother.

There is this common assumption that mothering skills are something that will grow from itself, the day we become a mom. Perhaps some mothers will prepare their daughters with domestic skills – cooking, cleaning, taking care of the house, but unless we’re a bigger sister of a baby, I doubt we ever receive training or an education on how to be a mother.

And being a mom is so much more than staying at home and cooking and cleaning and changing the baby diaper, being a mom is so much more than being a house-keeper or a baby-sitter. Being a mom is giving your heart, body and soul, to shape one’s heart, body and soul…

My mom often said to me how much she regrets the mistakes she has made along the years she raised me and my brothers. Not that I complained about that – I see her flaws with my own eyes, but I know precisely that she had her limitation and despite things she wished she didn’t do or she wished she had done, she has done her best. She has done her best more than any best effort she could ever do.

So I kind of understand what she felt when she read this poem and forwarded it to me. She wished that I, her only daughter, wouldn’t make the same mistakes again. She wished that I, her only daughter, would make a better mom.

10 years later and finding this poem again, made me realize that she has left some teaching for me to be a mother, something I have regrettably ignored and missed, or something that I didn’t see as a valuable insight. Because 10 years later, I found it and I wished I had seen this so much earlier and had said this prayer again and again as I mothering my little ones.

So many errors, so many mistakes, so much grief, so much pain, so much bitterness, that I made towards my children. So much regret and so much remorse, so many things I have to mend and rebuild.

And so much I wished, I wished, I wished…

I wished I had read this 10 years ago, and paid more attention to my mother’s guidance…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *