Suatu hari waktu saya masih mahasiswa, kami lagi ada deadline pengumpulan tugas apa – ntah saya lupa, tapi yang jelas semua anak bawa maket hari itu. Salah satu teman saya datang dan marah-marah, cerita bahwa di angkot maketnya disenggol orang yang mau turun atau apalah… she’s a kind of perfectionist person, and surely she had done her best for this task, so I think she was really upset at that time. Waktu dia cerita itu, dia begitu marahnya dan dia bilang, “aku doain orang itu kecelakaan… Nyebelin banget udah ngerusak kerjaan orang… dsb dsb…”
Bengong juga saya hari itu. Waduh, segitu marahnya… Saya bilang sama dia, “Wah, jangan gitu, masak gara-gara maket rusak doang orang itu harus kecelakaan… Kalau sampai meninggal atau cacat gimana – misalnya kejadian beneran.”
Temen saya menjawab dengan marah, “Biarin aja, biar beneran mati dia.”
Kenapa hari itu saya ngeri banget ngedenger teman saya ngomong gitu… Well, sometimes I really believe that God does hear prayers. Dan kutuk – yang jenis itu kutuk kan, bukan berkat? – kadang memang nyampe pada orang yang kita kutuk.
Saya belum betul-betul mengerti soal ini – must learn again what’s the Bible says about it, tapi waktu saya muda (ahahaahaha), saya punya beberapa kejadian yang bikin ga enak hati… kalau saya mikirin yang jelek2, atau nulis (di diary saya – yayaya, waktu itu masih main diary :P), atau ngomongin yang jelek2 tentang orang lain, kok bisa kejadian ya… Ga terlalu sering, tapi ga jarang juga…
Terus terang saya jadi ngeri sendiri – ngeri sama diri sendiri, dan ngeri sama perkataan-perkataan saya. Kadang-kadang si kejadian ga enak ini terjadi juga kalo saya mimpi. Kalo saya mimpi jelek tentang seseorang (atau diri sendiri :P), kadang-kadang suka kejadian. Terkadang dalam waktu cepat, atau hitungan bulan… atau hitungan tahun… tapi pas kejadian, saya suka bingung… “Lah, ini kan saya udah tahu sebelumnya…”
Hahahhaa, yang baca pasti mulai freak-out sama saya ;P
One of my dearest friend malah bilang sama saya, “Stop dreaming about meeee!! Setiap kali lo mimpiin gue pasti mimpi jelek dan pasti kejadian!” hehehehee… sadly it was true ;( For several years, most of my dreams about him came true – masalahnya saya ga sering mimpiin dia dan kalo mimpi memang topiknya rata-rata ga enak – dia sakit, jatuh, dsb dsb… and it always end up I called him to ask, “Hey, are you OK? I dreamt about you last night.” Dan dia pun jadi grogi seharian karena saya hehehehe… Tapi masalah berikutnya adalah saya kan ga bisa mengendalikan mimpi saya… Saya juga ga minta mimpiin dia kan?
So anyway, karena dulu saya sering banget ngalamin hal ini – ga tahu kenapa sekarang hampir ga pernah, apa ‘power’ saya ilang atau karena saya semakin beriman hihihihi 😛 – saya jadi memilih untuk berhati-hati sekali dengan ucapan saya soal orang lain. Jadi urusan doain orang yang jelek-jelek jadi sesuatu yang serius buat saya. Lah, ga didoain beneran – cuma ngomong sambil lalu aja kadang-kadang kejadian… kan kasihan orang lain kalo kita asal-asalan ngomong tapi dia beneran ngalamin yang ga enak 🙁
Kenapa ya saya cerita tentang hal ini?
Tadi tiba-tiba saya mikirin soal doa. For several years, I pray for some people in a daily basis. Tentunya doa minta yang baik2 untuk mereka ;P Nah, masalahnya kalau pas saya lagi kesel pada orang-orang tertentu yang saya doain ini, kan ada ya rasanya agak-agak marah, dan kadang si hati ini suka berkata: “Ih, tu orang deh… “ Nah, pas di sini saya tiba-tiba berhenti dan inget kejadian yang dulu-dulu. I talked to myself, “Now what… what do you want to do to tu orang? What do you expect to happen to him/her? Do you really want it to happen? Is it your prayer?”
Katanya, ucapanmu itu doamu… Hahhaha, ngasal deh… Apa bener ada kata-kata mutiara begitu ;P But I think it’s true. How often do we pray for others? How often do we remember them in our prayer? It’s so much easier for us to talk about them – good and bad – and somehow it’s so much easier to talk about the bad things and somehow though we might not realize it, it can be our wish for them…
When I remember you – yes, you who read this writings, whoever you are – do I care enough to pray for you? Praying for God to pour out His blessing in your life? Praying for God to take care of you and guard you wherever you are and whatever you do? Praying so you will have an abundant life with God and got to know Him the way you should?
Or do you find me talking behind your back – laughing at your silly mistakes and wondering how could you’ve done something so fool and bad? Is it my truest wish – though I don’t think about it much before I say those things – that you might never find anything good in your life?
Extreme lines, aren’t they? But somehow I think they’re true. Your thought of other people can be your prayer, can be your wish of their life… and how care are you to pray – for good things – for them?
I really hope, I do , if I have the thought of you in my mind – whoever you are, my friends – I would be down on my knees and say a prayer for you. I really hope I can learn how to pray for you, and love you…