
“Meneer Maclaine Pont! Meneer Pont! Apakah Anda sudah selesai?” Henri Maclaine Pont mengangkat pandangannya dari buku sketsa di tangannya. Tuan Tjokro sudah datang. “Kalau sudah, kita bisa kembali ke hotel. Besok pagi-pagi sekali Anda harus ke Batavia.” lanjut Tuan Tjokro. Henri mengangguk sambil menggumamkan sesuatu. Hari ini adalah hari terakhirRead More