Orang bilang: time flies! Waktu berjalan dengan begitu cepat! Dan memang, tahun 2022 saya rasa sebagai tahun yang sangat singkat. Rasanya baru saja berganti tahun dari 2020 ke 2021, eh tahu-tahu sudah akhir tahun saja. Dan rasanya baru saja kemarin malam tahun baru, tahu-tahu hari ini sudah masuk minggu ke-4
Kalau ngomongin malam pergantian tahun, yang paling teringat adalah tradisi keluarga untuk kumpul bersama, makan malam lalu ‘mandok hata’. Mandok hata ini adalah kegiatan bergantian menyampaikan perasaan, nasehat dan pesan, bisa dilakukan waktu sedang kumpul keluarga, memberi ulos untuk orang tua/pengantin, dan lain sebagainya. Khusus untuk tahun baru ini, isinya
“Kamu sudah mulai bekerja?” Begitu tanya Dr. Dirven dengan wajah menganalisa. Beberapa hari yang lalu saya pergi ke rumah sakit untuk kontrol rutin. Sambil membacakan hasil lab yang menurutnya bagus, sang dokter bertanya apakah saya punya keluhan lain selain keluhan-keluhan rutin. Dia juga bertanya apa saja aktivitas yang dikerjakan sekarang,Read More
Sejak permulaan tahun ajaran ini, si Bungsu memasuki tahun kedua dia bermain flute. So far so good, entah dari mana sepertinya memang dia punya natural talent untuk bermain seruling. Hal ini saya amati sewaktu kami berjalan-jalan di liburan panas kemarin. Dalam rangka membakar semangat kedua anak kami yang mengikuti lesRead More
(penting: tonton youtube di bawah ya!) Ruangan itu gelap, perlu beberapa detik untuk menangkap isi instalasi seni di dalamnya. Pigura-pigura kayu berukir dan bercat emas bergeletakan di lantai, di atasnya tergantung bendera-bendera tua. Ada macan hitam berkepala emas berdiri mengancam kepada seekor macan emas yang terbaring di tanah. Terdengar lembutRead More
Hari ini, tanggal 2 Juni 2022, Utrecht – kota di mana saya (mengaku) tinggal merayakan hari jadinya yang ke sembilan ratus! 900 tahun, wow! 100 tahun lagi akan tepat satu milenium umurnya. Pastinya saya nggak akan bisa ikut merayakan ulang tahun Utrecht yang ke-1000 (mungkin anak-anak saya bisa, kalau merekaRead More
Hari ini Bungsu kami naik panggung. Sekolah musiknya mengadakan ‘Blazersdag‘: pertunjukan musik dari semua murid alat tiup di sekolahnya. Ada fluit seperti si Bungsu, blokfluit alias recorder alias suling yang suka kita mainkan di sekolah dulu, saxophone, clarinet, dan trompet. Semua alat musik ini bergabung menjadi satu (itulah Indonesia, ehRead More
Karena Idulfitri baru saja usai, Tantangan Blogging Mamah Gajah Ngeblog bulan ini bertema Makanan Khas Kota Mamah. Ceritanya sih biar Mamah bisa sharing makanan khas dari kota tempat mereka tinggal. Sulit juga, karena ngomongin makanan, bagi saya udah final kalau makanan Indonesia lebih enak daripada makanan Belanda! Di rumah kami,Read More
Hari ini Belanda merayakan hari ulang tahun Raja, yang dikenal sebagai Koningsdag. Koningsdag adalah hari raya nasional yang dirayakan setiap tahun untuk menghormati pemimpin Kerajaan Belanda. Tradisi ini dimulai sejak tahun 1885, dengan sebuah perayaan ulangtahun Ratu Juliana. Hanya saja pada waktu itu, istilah yang digunakan adalah Prinsessedag (Hari Putri).Read More
Hari Sabtu seminggu yang lalu, kami sekeluarga berkunjung ke Taman Bermain Pyramide van Austerlitz yang terletak di kota kecil Woudenberg, provinsi Utrecht. Taman bermain ini adalah salah satu tempat favorite anak-anak. Umurnya sudah lebih dari 100 tahun, dan berisi permainan-permainan yang biasanya hanya ada waktu Pasar Malam. Lain kali sayaRead More
Hari ini jadual saya penuh sekali. Pagi-pagi harus ke sekolah bahasa, dan kali ini berangkat lebih pagi karena ada teman satu kelas yang mau menumpang mobil ke sekolah. Setelah selesai les, saya buru-buru pergi ke tempat kerja. Hari ini matahari bersinar sangat silau – membuat saya pusing. Untungnya anak-anak kelasRead More
“Meneer Maclaine Pont! Meneer Pont! Apakah Anda sudah selesai?” Henri Maclaine Pont mengangkat pandangannya dari buku sketsa di tangannya. Tuan Tjokro sudah datang. “Kalau sudah, kita bisa kembali ke hotel. Besok pagi-pagi sekali Anda harus ke Batavia.” lanjut Tuan Tjokro. Henri mengangguk sambil menggumamkan sesuatu. Hari ini adalah hari terakhirRead More
Als ik het woord ‘toekomst’ hoor, moet ik even pauzeren om diep adem te halen. Toekomst klinkt vaag voor mij. Vanwege mijn gezondheidssituatie, durf ik niet te denken aan de dagen die nog zo ver weg zijn. Voor mij is elke nieuwe ochtend mijn toekomst. ‘Nu’, ‘vandaag’ is mijn droom.
Hallo, ik ben Irene en ik kom uit Indonesië. Ik spreek Indonesisch als mijn moedertaal, en daarnaast spreek ik Engels als mijn tweede taal. Mijn familie komt uit Noord Sumatra en wij gebruiken ook thuis een andere taal (dialect): Batak taal. Ik ben getrouwd met en Indonesisch man, maar hij